Sabtu, 11 Juni 2016

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ilmu Pendidikan

Hallo sobat MP, apa kabar? Pastinya luar biasa kan? Sudah tau mengenai hasil pemilihan mapres FIP 2016? Atau jangan-jangan kawan-kawan gak tau kalau ada pemilihan mapres FIP? Emm...tapi, kayanya engga deh. Kawan-kawan MP kan orang yang antusias tentang hal seperti mapres. So, disini akan diulas mengenai pemilihan mapres FIP 2016.
 Untuk kawan-kawan yang belum tau atau yang udah tau. Kali ini akan dibahas mengenai keseruan pemilihan mapris FIP UNJ 2016. Mulai dari yang ada di atas panggung sampai yang ada di Behind the scene. Tanpa banyak basi lagi, check it out...!
 Kemarin, tepatnya pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 telah dilaksanakan pemilihan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ilmu Pedidikan Universitas Negeri Jakarta atau disingkat Mapres FIP UNJ adalah ajang pemilihan mahasiswa beprestasi di tingkat fakultas. Setiap program studi di lingkungan FIP UNJ mengirimkan perwakilan mahasiswa beprestasi utama.
Terdapat 8 perwakilan peserta yang mengikuti pemilihan mawapres FIP. Para peserta tersebut adalah Palupi Mutiasih (PGSD-2013), Maryam Qonita (Psikologi-2013), Dinda Jayanti (PLS-2013) , Mutiara Annisa Z (PLB-2013), Rizka Safitri (PGPAUD-2013) , Asri Rima (MP-2013), Audia Purnama P (BK-2013) dan Reyna Rizky A (TP-2013). Para peserta tersebut merupakan para pemenang mapres di tingkat prodi, yang telah dilakukan sebelumnaya.
Ternyata, kakak-kakak hebat ini mengalami masa pembinaan sebelum pemilihan mawapres fakultas. Pembinaan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan pembahasan mosi bahasa Inggris. Tahun ini para peserta pemilihan mapres FIP adalah mahasiswi tahun 2013. Sehingga, banyak hadirin yang mengatakan bahwa ini bukanlah pemilihan mahasiswa berprestasi FIP. Namun, pemilihan mahasiswi berprestasi FIP. Mahasiswi? Ya, tentu karena semua peserta tahun ini adalah wanita.
Menurut pengakuan salah satu wanita tangguh itu, Asri Rima (Mapres MP 2016) bahwa dirinya dan beberapa peserta yang lain tidak merasa seperti dalam kompetisi “Kemaren berasa kaya gak kompetisi sih. Lebih kaya belajar bareng sama peserta lainnya”.
Ka Rima menjelaskan bahwa pemilihan mawapres bukan hanya sebuah kompetisi. Namun, ajang untuk saling belajar antar peserta. Begitu banyak ilmu baru yang didapat para peserta selama masa pembinaan. Terutama selama perjalanan menuju pemilihan mapres FIP. Proses seleksi Mapres FIP UNJ berdasarkan pencapaian prestasi tinggi, baik kurikuler maupun kokurikuler/ekstrakurikuler, mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, yang diterapkan dalam presentasi Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan “question & answer” dalam bahasa Inggris. Pemenang pemilihan Mapres FIP tersebut nantinya akan mewakili FIP UNJ di ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas.
Ketika menunggu pengumuman pemenang mapres FIP 2016. Ka Retno ( BK 2012, Mapres utama FIP 2015) memberikan kesan dan pesan mengenai pemilihan mapres. Kesan dan pesan tersebut disampaikan teruntuk para hadirin yang hadir. Ia mengatakan bahwa mapres bukanlah satu-satunya ajang untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Namun, mapres merupakan salah satu ajang untuk menjadi mahasiswa berprestasi. ia juga menyampaikan bahwa mapres merupakan ajang untuk mengeksplor diri mahasiswa. Sejauh mana seorang mahasiswa mampu bermanfaat bagi orang lain dan khususnya dirinya sendiri.
Kejadian menarik pun terjadi ketika ka Retno menyampaikan pertanyaan kepada para peserta “disini siapa sebenarnya yang gak mau mengikuti pemilihan mawapres?”
Tiba-tiba dengan cepatnya, perwakilan mapres TP (Reyna Rizky) mengangkat tangan dan mengatakan “saya ka!!!”
Reyna pun diminta oleh ka Retno untuk menjelaskan alasannya di depan para hadirin. “Saya sebenarnya tidak mau mengikuti mawapres, saya merasa belum mampu mengikuti ajang ini. karena, masih ada teman saya yang lebih pantas untuk mengikuti ajang ini daripada diri saya” kata Reyna. 
Ia pun menjelaskan kronologis terpilihnya dia sebagai mawapres TP.  Awalnya saya merasa terpaksa, karena saya belum mempersiapkan apa-apa. Saya belum mempersiapkan KTI. Saya diberi tau oleh dosen  bahwa saya yang mewakili TP di pemilihan Mapres FIP, H-1 sebelum pengumpulan berkas. ketika mendengar adanya presentasi bahasa Inggris, hal itu membuat saya merasa semakin tidak mampu”.
meskipun saya merasa tidak mampu, tapi saya yakin bahwa Allah lah yang akan memampukan saya. Karena ini semua bukanlah amanah dari teman-teman ataupun dosen. Ini merupakan amanah dari Allah. Jadi, saya harus yakin bahwa Allah akan memampukan saya.
Hal senada pun disampaikan oleh ka Rima “saya kan satu-satunya yang ikut seleksi mawapres MP. Jadi agak merasa senasib juga. Tapi karena ini amanah. Saya berjuang maksimal. Saya bahkan rela naik motor sendiri ke Sukabumi demi KTI saya. Saya lakukan hal itu sebagai bentuk perjuangan saya”.
Meskipun ada beberpa peserta yang awalnya merasa terpaksa mengikuti mapres. Hal tersebut bukanlah alasan mereka untuk tidak berjuang. Mereka menganggap semua yang terjadi merupakan kehendak Tuhan YME. Sehingga, mereka harus yakin bahwa mereka mampu melakukannya. Terpilihnya mereka sebagai mapres merupakan bukti bahwa mereka adalah orang yang mampu menjalankannya.
Final Mapres FIP UNJ yang dilaksanakan di Aula Daksinapati lt. 1 memutuskan beberapa nama berikut sebagai juara. Pemenang Mapres FIP UNJ ini diumumkan pada hari itu juga, yaitu tanggal 24 Maret 2016, oleh Ketua dewan juri. Pemenang mawapres FIP UNJ 2016 adalah sebagai berikut:
Juara I   : Palupi Mutiasih (Prodi PGSD)
Juara II  : Maryam Qonita (Prodi Psikologi)
Juara III : Audia Purnama P. (Prodi BK)
Juara Favorit :  Dinda Jayanti (Prodi PLS)
Supporter Terbaik : Prodi TP
saya merasa kurang dalam presentasi mosi bahasa Inggris. KTI saya juga dikritisi ke arah ranah ekonomi. Soalnya pembahasannya tentang pengembangan koperasi. Saya kalah banget di bagian mosi inggris” kata ka Rima. Alasan yang ia sampaikan ketika ditanya mengenai hasil pemilihan mapres FIP.
Sebelum diakhiri tulisan ini, penulis ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk ka Asri Rima (MP 2013) yang menjadi perwakilan MP diajang pemilihan mapres FIP UNJ 2016. Perjuangan yang tidak mudah telah ia lewati demi mengharumkan nama prodi Manajemen Pendidikan di tingkat fakultas. Tentu, hal ini patut mendapat apresiasi tinggi. Terima kasih ka Rima atas perjuangan luar biasa karena telah mengharumkan nama Manajemen Pendidikan. Meskipun ka Rima belum berhasil menjadi mapres utama FIP 2016, namun kakak telah berhasil menjadi pemenang utama bagi kami semua. MP! GO MP, MP! GO MP, GO MP GO!!!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar