Rabu, 16 September 2015

Rencana dan Misi Hidup di Asrama Sunan Giri


     Ikhwal berdirinya Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) pada tahun 1952 diprakarsai oleh Bapak Muhammad Natsir Perdana Meteri Republik Indonesia, diilhami oleh pemikiran bagaimana agar Mahasiswa Islam dan Pelajar Islam dapat berkumpul untuk belajar sambil berjuang. Ide brilian tersebut mendapat sambutan dari tokoh-tokoh yang perduli dengan pergerakan Islam seperti; Prawoto Mangkusasmito, Wakil Perdana Menteri Kabinet Wilopo-Prawoto, Meester Sindian Djajadiningrat, Kepala Jawatan Pajak Bumi, keduanya selanjutnya menjadi dua dari delapan orang pendiri Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI). Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) mulai melakukan kegiatannya sejak tanggal 4 Mei tahun 1952 dan didirikan dihadapan Notaris Raden Kadiman di Jakarta pada hari Senin tanggal 26 Mei tahun 1952.
     Salah seorang pendiri YAPI yaitu Prawoto Mangkusasmito (Mantan Wakil Perdana Menteri RI) menyimpan keinginnan mempertemukan pelajar santri dan pelajar umum. Agar mereka berinteraksi supaya mengusai ilmu umum dan agama. Yaitu menciptakan keterpaduan antara ilmu pengetahuan yang bersumber dari barat dengan ilmu agama, yang memiliki akhlak dan tauhid yang kuat.
Munculnya ide menjadikan asrama sebagai tempat pengkaderan pelajar dan mahasisiwa Islam. Sejak itu, penghuni asrama senantiasa memperoleh pembekalan mental. Mereka rajin melakukan kegiatan di dalam asrama. Antara lain diskusi, pengajian dan peringatan hari besar islam. semua itu bertujuan untuk melakukan pembinaan bagi para penghuni disana.
     Asrama Sunan Giri merupakan asrama yang saya huni. Saya meyakini dengan saya bisa tinggal di asrama ini, dapat memberikan banyak manfaat. Salah satu hal yang saya yakini adalah saya harus menjadi warga asrama yang berprestasi. Karena saya tidak akan tinggal di asrama untuk waktu yang singkat. Saya berharap bisa meningkatkan softskill saya. Sebagaimana yang diketahui bahwa di asrama sunan giri, mempunyai berbagai kegiatan dan acara yang dapat meningkatkan softskill setiap warganya. Di asrama sunan giri setiap penghuni / warga disana dilatih untuk dapat bertanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan rasa tanggung jawab warganya. Namun, tidak hanya softskill yang ditingkatakan melainkan hardskill juga. Contohnya, di Asrama sunan giri ada program English day yaitu hari dimana setiap warga asrama diwajibkan menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan para warga asrama untuk mampu meningkatkan kemampuan bahasa inggris.
     Namun, sebagai mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mampu membangun diri pribadi menjadi lebih baik. melainkan, dituntut untuk mampu membangun lingkungannya. Saya sebagai warga percobaan asrama sunan giri berkeinginan untuk dapat meningkatkan kebersihkan lingkungan. Karena, dengan kondisi lingkungan yang bersih dapat menidentifikasikan kesehatan lingkungannya. Sehingga, dapat meningkatkan mutu dari sumber daya manusia yang menempatinya. Asrama sunan giri mempunyai kondisi lingkungan yang cukup baik. Namun, saya beranggapan perlu untuk ditingkatkan. Jika saya bisa menjadi pengurus ASG, saya akan menginstruksikan bagi setiap warga asrama untuk mempunyai jadwal membersihkan ruang TV secara berkala dan bergantian. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan warga asrama.
     Talah saya sebutkan diatas bahwa di ASG ada English Day. Jika saya bisa menjadi pengurus ASG, saya akan merencakan untuk dapat mengadakan Arabic Day. Sehingga, warga asrama bisa menguasai dua bahasa penting. Disamping menguasai bahas inggris. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari pengajar bahasa Arab. Tidak sulit untuk menemukan pengajar bagi warga ASG. Karena, di ASG sendiri ada beberapa warganya yang merupakan mahasiswa sastra arab UNJ. Setelah dilakukan pengajaran, setiap warga diwajibkan untuk melakukan praktiknya.
    Tidak hanya program untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris yang saya ingin tekankan. Namun, kemampuan untuk dapat berdebat dalam bahasa inggris saya ingin kembangkan di Asrama. Karena, saya meyakini bahwa seseorang yang dapat melakukan debat dalam bahasa inggris pasti mempunyai kemampuan bahasa inggris yang luar biasa. Untuk dapat mengadakan kegiatan tersebut, setiap satu kali dalam sebulan akan diadakan lomba debat bahasa inggris bagi setiap warga asrama.
      Mengembangkan bidang kesenian di Asrama Sunan Giri menjadi hal yang saya ingin lakukan. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan kemampuan otak kanan para warga asrama. Sehingga, para warga dapat memiliki kemampuan dalam berbagai bidang. Salah cara yang saya akan terapkan adalah dengan membentuk unit kesenian asrama. Di unit tersebut dibagi menjadi cabang-cabang seni yang banyak diminati warga. Instruktur atau pengajar yang merupakan alumni asrama (ahli dibidang seni) akab diundang untuk memberikan pelatihan-pelatihan / sharing ilmu di ASG.
     Itulag beberapa rencana saya jika menjadi pengurus atau warga tetap di ASG. Saya mempunyai tujuan untuk dapat meningkatkan kualitas SDM di asrama. Saya meyakini dengan SDM yang berkualitas dan mempunyai daya saing akan memberikan sedikit manfaat bagi lingkungan dan diri pribadi tersebut. Saya Purwo Besari, mahasiswa manajemen pendidikan-UNJ 2015 berikrar akan menjadi alumni asrama mahasiswa islam sunan giri 2019. Hidup mahasiswa...!!!